Jumat, 29 April 2011

KTM SXF 350 CC


Is The KTM 350 SXF For Real??

February 10, 2010 by Tom Stark
Filed under KTM, News

2 Comments

There have been many rumors going around that the Austrian-based company, KTM, has been testing out a new 350cc motocross weapon. Well for once, the rumors were true, and KTM recently announced it like they weren’t hiding anything. The reason they are building a 350cc production bike is because they wanted a bike that had the power close to a 450cc motocross bike, but the weight and handling to that of a 250F.


KTM 350 SXF Motocross Bike

The 2011 350 SXF is an all new bike from the ground up. It has a new 350cc engine, a new frame, fuel-injection, and new-to-KTM linkage rear-suspension! The bike also has electric start for those lazy and physically challenged riders out there. It also seems to have a spot to put a kick starter, but there isn’t one currently on the bike. It is said to be released to the public this summer (2010). The price may be high, but it will most likely be worth it for the amount of work KTM has put into this bike.

This project-bike-no-more has been in the works since 2007, with KTM doing testing to see what works best on the bike. The 350 SXF was made with the help of World Motocross Champion Stefan Everts. He said the thought of a 350cc was to make up the needed power that a 250F was missing so it would be almost as powerful as a 450. The combination of a bigger and lighter engine than a 250F with the weight still similar will make this the perfect motocross bike….. Or will it? Find out this summer when KTM releases their 350SXF motocross weapon!

MSRP of the 2011 KTM 350SXF is $8500.

Instead of Telling Your Friends Riding Stories, SHOW Them in HD With VHoldR’s ContourHD Helmet Camera

Here are the promoted specs of the 350 SXF motocross bike:

Engine: 349cc, single-cylinder four-stroke; approximately 58 HP

Transmission: 5-speed, 1-down 4-up

Fueling System: Keihin EMS with EFI

Cooling System: Liquid/water-cooled

Ignition: Kokusan

Clutch: Wet multi-disc, hydraulic

Frame: Chromium Molybdenum

Front Suspension: WP USD 52 MA – 11.8 in./300mm of travel

Rear Suspension: WP with all-new linkage – 13.2 in./335mm of travel

Brakes: Front 260mm/Rear 220mm

Seat Height: 36.4 in./925mm

Fuel Capacity: approx. 2 gallons/7.5 liters

Weight: approx. 220 lbs/100 kg

-Tom Stark

Senin, 11 Oktober 2010

SATRIA FU 150


NoNama BarangHarga
1KnalpotRp. 230.000
2ReflektorRp. 255.000
3Gear setRp. 150.000
4RadiatorRp. 384.000
5Rantai KampratRp. 140.000
6Sok Depan Satu SetRp. 1.040.000
7Sok belakangRp. 580.000
8SpatborRp. 75.900
9Batok Lampu depanRp. 83.400
10Mika lampu depanRp. 68.000
11Pelek racing depanRp. 1.097.000
12Pelek racing belakangRp. 1.247.000
13Body kanan-kiriRp. 205.800
14SetangRp. 224.000
15Footstep blakangRp. 172.800
16Silinder blok & kopRp. 1.878.600
Nb : harga dapat berubah sewaktu-waktu
Untuk lebih lengkapnya silahkan klik http://eparts.suzuki.co.id

NINJA RR SPECIFICATION





KLX 150



Lama tak terdengar beritanya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) baru saja merilis sepeda motor KLX 150 S yang bermain di segmen sepeda motor trail. Segmen ini kurang mendapat perhatian dari kompetitornya. Mampukah eksis?
Kawasaki mengaku berani bermain sendirian di segmen ini karena peluang kondisi jalanan dan melihat banyaknya anak muda yang memodifikasi sepeda motor bebeknya menjadi motor trail plus harga yang kompetitif. Ini menjadi tantangan tersendiri bermain di segmen ini.
“Kawasaki memberikan produk yang mempunyai nilai dan memberikan kepuasan bagi pemakainya. KLX 150 S ini diciptakan sesuai karakter jalanan Indonesia yang juga mempunyai dua fungsi yaitu alat transportasi dan berpetualang off-road,” ujar Presiden Direktur KMI Shigeyo Ikemoto, kemarin.
Project Leader Kawasaki KLX 150 S Kohei Kuyama menambahkan bahwa KLX 150 S diciptakan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. “Kami mengembangkan sepeda motor ini dengan menyesuaikan tenaga mesin, size (ukuran), dan price (harga). Motor ini juga irit bahan bakar,” ujarnya.
KLX 150 S mengusung mesin 144cc satu silinder empat langkah SOHC yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 8,60 kW pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 12 Nm pada 6.500 rpm. KMI mengklaim sepeda motor ini mengkonsumsi bahan bakar 36,79 km per liternya.
Sepeda motor yang mengusung tagline The Art of Adventure ini memiliki tipe frame/sasis baja perimeter dengen desain diamond yang mempunyai kekuatan tinggi dan daya tahan lama (high tensile steel) sehingga didapat kestabilan sepeda motor di segala medan.

Sepeda motor berdimensi 1.975x760x1.080 mm ini sudah berstandar Euro 2 yang didukung dengan teknologi KSAI (Kawasaki Air Injection System). Fitur fitur yang dimiliki KLX 150 S antara lain double disc brake, new unitrack single shock, mufflar racing sport, warning light, lampu, dan tas multifungsi untuk semua keperluan berkendara.
Kawasaki pun optimistis mampu menjual 2.000 unit KLX 150 S setiap bulannya karena kondisi jalanan di Indonesia dan harganya yang kompetitif. Sepeda motor ini ditujukan untuk medan yang sulit seperti di Kalimantan atau Sumatra. Orang-orang biasanya punya sepeda motor bebek kemudian dimodifikasi untuk menjadi trail.
“Kalau KLX 150 S hanya Rp 21,7 juta dibandingkan dengan modifikasi yang pastinya jauh lebih mahal di atas Rp 20 jutaan, “ ujar Manager Marketing and Research Development Fredyanto Basuki.
Segmen sepeda motor trail di Indonesia sendiri masih berada di bawah 5% dari total penjualan sepeda motor. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepeda motor trail sempat menorehkan angka penjualan 3.300 unit di 2005. Bahkan di 2006 dan 2007 tidak ada penjualan sepeda motor trail.
Di 2008, sepeda motor trail sempat terjual sekitar 4.000-an unit. Kenaikan ini juga dikarenakan kehadiran Kawasaki KLX 250 yang diluncurkan KMI di pertengahan tahun lalu.
Dengan kehadiran KLX 150 S ini otomatis Kawasaki akan bermain sendirian mengambil celah di segmen sepeda motor trail ini. Tiga penguasa kuda besi di Indonesia Honda, Suzuki, dan Yamaha masih enggan serius bermain di segmen sepeda motor kotor ini.

PT Minerva Motor Indonesia (MMI) yang juga baru meluncurkan Minerva Sachs 250 juga baru meraba ceruk di segmen sepeda motor trail lewat Minerva Sachs 250 versi super moto.
KMI bahkan kembali memperkuat ‘kerajaan’ sepeda motor trailnya dengan menghadirkan D-Tracker X 250 yang memiliki tampang seperti sepeda motor trail namun sangat kokoh dipacu di jalanan aspal karena menggunakan profil ban yang berbeda, bukan ban pacul seperti KLX 150 S.
Sepeda motor yang dibandrol Rp 60 juta ini menurut KMI sudah bisa dipesan sekarang namun baru akan dikirimkan Juli mendatang. “Saya rasa target total penjualan KMI antara 80.000-90.000 unit tahun ini akan tercapai berkat produk-produk ini,” ujar Fredyanto.

Sabtu, 09 Oktober 2010

HONDA VARIO TECHNO

25 agustus 2010 pagi siaran pers dari AHM yang baru saja mengumumkan refreshment terhadap dua produk skutik, yaitu Vario Casting Wheel (CW) dan Vario Techno CBS.
Pada intinya adalah AHM telah melakukan perubahan tampilan pada bagian striping dan kombinasi warna, serta satu produk baru (tapi lama), yaitu model Vario CBS Techno, tapi tanpa aplikasi combi brake.

1. Vario Techno-Orion Black :
Untuk varian terbaru Vario ini bajunya seperti Vario Techno CBS namun tidak mengaplikasikan rem Combi Brake System atau CBS. Vario yang satu ini merupakan penengah antara varian Techno CBS dan CW.
Yups, saya setuju dengan model ini, terlalu manja lah kalau pake combi brake, feeling untuk ngerem tidak bisa jalan, sebab stelan sudah default, 60% depan dan belakang 40% (bisa distel sih). Sistem CBS ini membutuhkan skill yang cukup untuk mengendarainya, sebab, riskan bawa motor dalam kondisi aspal basah, apalagi jalan menurun.
Varian baru ini akan memiliki empat pilihan warna yaitu Orion Black, Galactic Blue, Mars Red, Cosmic White dan striping baru Harganya Rp 14,8 juta.
berikut pilihan warnanya :


Berikut Spesifikasinya :
Panjang X lebar X tinggi: 1.904 X 680 X 1.090 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.273 mm
Jarak terendah ke tanah: 133 mm
Berat kosong: 101 kg
Tipe rangka: Tulang punggung
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan ayun dengan shockbreker tunggal
Ukuran ban depan: 80/90 – 14 M/C 40P
Ukuran ban belakang: 90/90 – 14 M/C 46P
Rem depan: Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem belakang: Tromol
Kapasitas tangki bahan bakar: 3,6 liter
Tipe mesin: 4 langkah, SOHC pendinginan dengan cairan
Diameter x langkah: 50 x 55 mm
Volume langkah: 108 cc
Perbandingan Kompresi: 10,7 : 1
Daya Maksimum: 8,99 PS/8.000 rpm
Torsi Maksimum: 0,86 kgf.m/6.500 rpm
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin: 0,7 liter pada penggantian periodik
Kopling Otomatis: Otomatis, sentrifugal, tipe kering
Gigi Transmsi: Otomatis, V-Matic
Pola Pengoperan Gigi: -
Starter: Pedal dan Elektrik
Aki: MF 12 V – 3 Ah
Busi: ND U22FER9, NGK CR7EH-9
Sistem Pengapian: DC-CDI, Baterai
Varian Vario Semakin lengkap balik keindividunya kembali mana yang paling suka dan kegunaannya sepeti CBS kita dimanjakan oleh sistem remnya untuk depan 60% blkg 40% hanya dengan menekan tuas rem 1 saja kanan atau kiri….. Semoga bisa membantu anda
25 agustus 2010 pagi  siaran pers dari AHM yang baru saja mengumumkan refreshment terhadap dua produk skutik, yaitu Vario Casting Wheel (CW) dan Vario Techno CBS.
Pada intinya adalah AHM telah melakukan perubahan tampilan pada bagian striping dan kombinasi warna, serta satu produk baru (tapi lama), yaitu model Vario CBS Techno, tapi tanpa aplikasi combi brake.

1.  Vario Techno-Orion Black :
Untuk varian terbaru Vario ini bajunya seperti Vario Techno CBS namun tidak mengaplikasikan rem Combi Brake System atau CBS. Vario yang satu ini merupakan penengah antara varian Techno CBS dan CW.
Yups, saya setuju dengan model ini, terlalu manja lah kalau pake combi brake, feeling untuk ngerem tidak bisa jalan, sebab stelan sudah default, 60% depan dan belakang 40% (bisa distel sih). Sistem CBS  ini membutuhkan skill yang cukup untuk mengendarainya, sebab, riskan bawa motor dalam kondisi aspal basah, apalagi jalan menurun.
Varian baru ini akan memiliki empat pilihan warna yaitu Orion Black, Galactic Blue, Mars Red,  Cosmic White dan striping baru  Harganya Rp 14,8 juta.
berikut pilihan warnanya :
Berikut Spesifikasinya :
  • : 1.904 X 680 X 1.090 mm
  • : 1.273 mm
  • : 133 mm
  • : 101 kg
  • : Tulang punggung
  • : Teleskopik
  • : Lengan ayun dengan shockbreker tunggal
  • : 80/90 – 14 M/C 40P
  • : 90/90 – 14 M/C 46P
  • : Cakram hidrolik dengan piston tunggal
  • : Tromol
  • : 3,6 liter
  • : 4 langkah, SOHC pendinginan dengan cairan
  • : 50 x 55 mm
  • : 108 cc
  • : 10,7 : 1
  • : 8,99 PS/8.000 rpm
  • : 0,86 kgf.m/6.500 rpm
  • : 0,7 liter pada penggantian periodik
  • : Otomatis, sentrifugal, tipe kering
  • : Otomatis, V-Matic
  • : -
  • : Pedal dan Elektrik
  • : MF 12 V – 3 Ah
  • : ND U22FER9, NGK CR7EH-9
  • : DC-CDI, Baterai
Varian Vario Semakin lengkap balik keindividunya kembali mana yang paling suka dan kegunaannya sepeti CBS kita dimanjakan oleh sistem remnya untuk depan 60% blkg 40% hanya dengan menekan tuas rem 1 saja kanan atau kiri….. Semoga bisa membantu anda